Solusi "Latar Belakang Pembangunan Tembok Berlin​"

Berlatih mata pelajaran dengan cara menjawab contoh soal ternyata lebih mudah bila dibandingkan dengan hanya membacanya saja. Dengan cara ini kita akan lebih mudah menangkap intisari dari pelajaran tsb sehingga dapat membantu kita lebih siap tes.

Btw, kami sudah menyusun 2 jawaban tentang latar belakang pembangunan tembok berlin​. Monggo pelajari cara menjawabnya lebih lanjut di bawah ini:

Latar Belakang Pembangunan Tembok Berlin​

Jawaban: #1:

Jawaban:

Tembok Berlin (bahasa Jerman: Berliner Mauer) adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave[1]. Tembok ini mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961. Tembok pembatas ini juga dibarengi dengan pendirian menara penjaga yang dibangun sepanjang tembok ini,[2] juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan. Blok Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur. Meski begitu, dalam praktiknya, ternyata tembok ini digunakan untuk mencegah semakin besar larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat.

Penjelasan:

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin mengepalai gabungan beberapa negara yang tergabung dalam Blok Timur, antara lain Polandia, Hungaria, dan Cekoslowakia,termasuk dengan wilayah Jerman yang dikuasai Soviet.[7] Di awal tahun 1945, Stalin mengungkapkan pada pemimpin komunis Jerman untuk menyingkirkan Inggris dari zona okupasinya, ditambah Amerika Serikat yang akan menarik pasukannya dalam satu atau 2 tahun, sehingga kemudian nantinya tidak ada halangan bagi terbentuknya negara komunis Jerman yang bersatu.[8]

Tugas utama untuk menjalankan partai komunis di kawasan Soviet adalah menjalankan perintah Soviet ke penguasa-penguasa administratif, yang nanti hasilnya akan terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kawasan tersebut.[9] Maka, industri-industri dan banyak properti di Jerman Timur pun segera dinasionalisasi.[9] Proses politik yang kontras terjadi di wilayah Jerman Barat yang dikuasai oleh Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, di mana presiden dan perdana menterinya dipilih oleh parlemen.[10] Jika pernyataan atau keputusan akhir yang dilaporkan tidak sesuai dengan semestinya, maka orang yang menjalankan misi ini bisa dipenjara, disiksa, bahkan dibunuh.[9]

Pada tahun 1948, karena tidak adanya kesepakatan mengenai rekonstruksi ulang dan mata uang baru Jerman, Stalin mengemukakan Blokade Berlin untuk mencegah masuknya makanan, material-material, dan berbagai kebutuhan lainnya ke Berlin Barat.[11] Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara lainnya segera mengirimkan bantuan pangan dan pasokan lainnya ke Berlin yang dinamakan "Pengangkutan Berlin".[12] Soviet kemudian menebarkan kampanye publik yang isinya mengkritisi kebijakan barat. Komunis juga mencoba merusak pemilu 1948, tetapi akhirnya mereka mengalami kekalahan,[13] ditambah dengan 300.000 warga Berlin Barat yang memprotes agar bantuan internasional pada mereka tak dihambat.[14] Bulan Mei 1949, Stalin akhirnya membuka blokade tersebut dan memperbolehkan pengangkutan barang-barang dan kebutuhan lainnya ke Berlin Barat.[15][16]

Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) dideklarasikan pada tanggal 7 Oktober 1949. Dengan perjanjian rahasia, Menteri Luar Negeri Soviet menyetujui otoritas administratif Jerman Timur, tetapi bukan otonomi. Uni Soviet sendiri tetap mempenetrasi dan mengontrol penuh militer, polisi rahasia, dan administratif Jerman Timur.[17][18]

Jerman Timur berbeda dengan Jerman Barat (Republik Federal Jerman), yang berkembang menjadi negara kapitalis dengan budaya Barat dengan sistem ekonomi pasar sosial ("Soziale Marktwirtschaft" dalam bahasa Jerman) dengan pemerintahan demokrasi parlementer. Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 1950-an memunculkan "keajaiban ekonomi" ("Wirtschaftswunder"). Dengan ekonomi Jerman Barat yang terus tumbuh dan standar hidupnya semakin baik, banyak warga Jerman Timur yang ingin pindah ke Jerman Barat.

Jawaban: #2:

Tembok ini didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbricht karena Berlin Barat adalah sebuah 'lubang' di negara mereka. Hal ini membuat ekonomi Jerman Timur menjadi kedodoran, karena kebanyakan orang-orang yang masih muda yang melarikan diri.

Latar Belakang Pembangunan Tembok Berlin.

Setelah Perang Dunia II berakhir, Jerman jatuh dalam Pengaruh Sekutu dan Soviet. Sekutu menancapkan pengaruhnya di bagian barat Jerman, sementara Soviet di sebelah timur.

Pada Mei 1949, pemerintahan Jerman Barat dibentuk dengan ibu kota di Bonn. Sementara itu pada 7 Oktober 1949 pemerintahan komunis Jerman Timur dibentuk dengan ibu kota di Berlin Timur.

Memasuki Mei 1952, perbatasan antara dua wilayah ditutup. Hanya perbatasan antara Berlin Timur dan Barat yang masih dibuka dan menjadi satu-satunya pintu utama lalu lintas dari dua wilayah tersebut.

Pada tahun-tahun antara 1949 dan 1961, sekitar 2,5 juta orang Jerman Timur melarikan diri dari Jerman Timur dan memasuki Barat, termasuk jumlah pekerja terampil, profesional, dan intelektual yang terus meningkat. Kehadiran mereka dikhawatirkan dapat menghancurkan kelangsungan ekonomi negara Jerman Timur. Di sisi lain, pemerintah Jerman Timur juga khawatir masuknya paham kapitalisme dari kawasan Jerman Barat.

Sebagai respon, Jerman Timur membangun penghalang untuk menutup akses Jerman Timur ke Jerman Barat. Penghalang itu pertama kali dibangun pada 12-13 Agustus 1961, sebagai hasil dari keputusan yang dikeluarkan pada 12 Agustus oleh Volkskammer Jerman Timur.

tembok berlin

Pembangunan Tembok Berlin

Dinding asli pertama dibangun dari kawat berduri dan blok cinder, kemudian digantikan oleh serangkaian dinding beton dengan tinggi 5 meter yang atasnya dilapisi kawat berduri dan dijaga dengan menara pengawas, meriam senjata, dan ranjau.

Pada tahun 1980-an, Tembok Berlin dilapisi listrik dan diperluas sejauh 28 mil (45 km) melintasi Berlin dan kemudian diperpanjang sekitar120 km lagi untuk memisahkan seluruh Jerman Timur dan Barat.

#AyoBelajar

Deutsche Börse hat Angst vor einem Neuen Markt 2.0 - Berliner Morgenpost

(sumber gambar: www.morgenpost.de)

Nah itulah cara menjawab mengenai "latar belakang pembangunan tembok berlin​" yang dapat kami infokan, semoga bisa bermanfaat!

Silahkan di-bookmark dan bagikan ke sobat lainnya ya ...

Pesan Mimin: Jangan telan bulat-bulat, solusi di atas belum tentu akurat karena penjawab belum tentu ahlinya. Harap gunakan jawaban di atas dengan bijak. Kalau kamu tidak yakin, silahkan gunakan sumber referensi lainnya yang terpercaya.

Posting Komentar