Solusi "Pandangan Carl Jung Dalam Hal Keagamaan Dan Ketuhanan"

Selain belajar teori, kamu juga butuh berlatih soal peer. Mempelajari soal tes akan membantu sobat memperoleh hasil baik dari proses belajar mengerjakan latihan soalnya. Mengerjakan ulang contoh soal PR akan membuat sobat paham pola penyelesaian soal PR termasuk proses untuk memperoleh solusi dari pertanyaan tsb. Melihat pembahasan soal saat lupa justru akan membantu mempercepat pemahaman.

Oh ya, kami sudah menyiapkan 1 cara mengerjakan tentang pandangan Carl Jung dalam hal keagamaan dan ketuhanan. Monggo lihat cara menjawabnya selengkapnya disini:

Pandangan Carl Jung Dalam Hal Keagamaan Dan Ketuhanan

Jawaban: #1:

Jawaban:

Agama sudah menjadi bagian integral dari kebudayaan manusia selama beribu-ribu tahun, tetapi hanya pada dua abad terakhir ini para pemikir mulai percaya bahwa agama bisa dijelaskan melalui analisis kritis dan ilmiah. Salah satu di antaranya adalah Sigmund Freud seorang ahli psikologis Eropa yang melihat agama sebagai kajian yang menjanjikan sehingga ia memunculkan berbagai penilaian yang berbeda dan tajam mengenai keududukan agama dalam kehidupan manusia. Freud dalam klaimnya mengatakan bahwa agama sangat mirip dengan neurosis (penyakit saraf yang disebabkan oleh gejala-gejala kejiwaan). Seperti halnya orang-orang neurosis yang percaya dan melakukan hal-hal yang irasional, demikian juga masyarakat beragama mempercayai dan melakukan hal-hal irasional.

Dari model klaim agama inilah penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut, tentang pemikiran agama yang dilontarkan oleh Sigmund Freud, kemudian ide inti Sigmund Freud yang dijadikan landasan pemikiran dan landasan agamanya, dan bagaimana pengaruh pemikiran keagamaan Sigmund Freud terhadap para pemikir agama berikutnya serta bagaimana anilis kritik terhadap pemikiran dan pemahaman agama Sigmund Freud.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kritis Sigmund Freud terhadap agama, dan bagaimana pengaruhnya terhadap para pemikir agama berikutnya, sehingga dapat diketahui corak atau model yang sesungguhnya dari apa dia berpijak ketika mengeluarkan pemikiran agamanya.

Kerangka berpikir dalam penelitian ini beranjak dari pemikiran agama Freud bahwa fenomena keagamaan adalah fenomena yang terjadi dari bawah sadar. Padahal orang yang beragama adalah orang yang sehat pikirannya dan sehat jiwanya dan agama itu timbul dari kesadaran.

Penjelasan:

maaf kalo salah kk

Branchenportal 24 - Beautess - Entspannen Sie Körper und Geist in

(sumber gambar: www.branchenportal24.de)

Itulah cara menjawab tentang pekerjaan rumah di atas, semoga dapat membantu!

Disclaimer: solusi di atas belum tentu benar karena yang menjawab belum tentu ahlinya. Harap gunakan solusi di atas dengan bijak. Kalau teman-teman tidak yakin, cobalah untuk mencari sumber referensi lainnya yang terpercaya.

Posting Komentar