Solusi "Joshua Mulai Menyusuri Kebun Stroberi Kakek Yang Terletak Lumayan Jauh. Namun Pemandangan Dari Kebun..."

Lagi cari cara mengerjakan tentang Joshua mulai menyusuri kebun stroberi kakek yang terletak lumayan jauh. Namun pemandangan dari kebun...? Bila iya, anda telah berada di situs yang benar.

By the way, kami telah menyiapkan 1 cara menjawab mengenai Joshua mulai menyusuri kebun stroberi kakek yang terletak lumayan jauh. Namun pemandangan dari kebun.... Silakan pelajari cara menyelesaikannya selanjutnya di bawah ini:

Joshua Mulai Menyusuri Kebun Stroberi Kakek Yang Terletak Lumayan Jauh. Namun Pemandangan Dari Kebun Stroberi Sangat Indah. Seringkali Callie Pergi Ke Sana Bersama Joshua. Namun Sampai Di Sana Ia Juga Tak Menemukan Callie. Ia Mendesah, Sedih. Di Mana Adik Kesayangannya Itu? Pikirannya Mulai Diliputi Kebingungan. Matahari Sudah Menampakkan Dirinya Lebih Tinggi. Panas Mulai Menyengat. Joshua Duduk Di Bawah Pohon Apel Tua, Bersandar. Tanpa Disadari, Pohon Tersebut Bersinar Yang Membuat Joshua Masuk Ke Dalam Pohon Tersebut. Ia Jatuh Menuju Ke Bawah. Semakin Lama Semakin Gelap. Joshua Hanya Bisa Berteriak Ketakutan. Tanpa Disadari, Ia Sudah Mendarat Di Sebuah Tempat Dengan Alas Yang Sangat Empuk. Di Dalam Sangat Gelap Sekali. Namun Ada Secercah Cahaya Di Depan Matanya. Mau Tidak Mau Ia Harus Berjalan Ke Arah Cahaya Tersebut Agar Ia Tahu Di Mana Ia Berada.

Sumber Cahaya Dari Tempat Gelap Yang Ternyata Gua Itu Adalah Sebuah Tempat Yang Luar Biasa Indah. Joshua Sangat Mengagumi Keindahan Tempat Itu. Ia Mulai Menyusuri Jalan Yang Dipenuhi Rumput Yang Bersinar. Tanpa Ia Sadari, Ratusan Mata Sedang Memperhatikannya. "Kita Dalam Bahaya!" Seru Sebuah Suara. Joshua Yang Mendengarnya Menoleh Ke Sekeliling. Tak Ada Siapa Pun. Lalu Ia Memperhatikan Bahwa Daun-daun Di Sekelilingnya Bergemerisik. Tiba-tiba Makhluk Hijau Berukuran Kecil Mulai Ke Luar Dari Tempat Persembunyiannya Dan Mendekati Joshua. Jumlah Mereka Sangat Banyak. "Bencana Akan Datang! Seorang Manusia Telah Membaca Mantera Di Buku Kami Dan Telah Menghidupkan Morta Kembali!" Seru Makhluk Kecil Yang Berada Di Paling Depan. Joshua Masih Tak Mengerti. Bencana Apa? Mantera Apa? Dan Siapa Itu Morta?

"Aku? Aku Tak Pernah Membaca Sebuah Mantera Apa Pun! Aku Tak Mengerti Apa Yang Sedang Kalian Bicarakan!" Jelas Joshua, Ia Memang Tak Mengerti Apa Yang Mereka Sedang Bicarakan.
"Lalu Siapa Kalau Bukan Kau?" Tanya Makhluk Hijau Itu.
"Mana Ku Tahu. Yang Jelas Bukan Aku!" Pekik Joshua Sambil Duduk Di Sebuah Batu.
Joshua Berpikir Sejenak. Jika Bukan Dia, Lalu Siapa Yang Membaca Mantera Tersebut? Apa Mungkin.. Callie!
"Mungkin Adik Perempuanku Yang Membaca Mantera Tersebut. Karena Dialah Seseorang Yang Sangat Ingin Tahu Dari Kami. Apa Yang Harus Aku Lakukan Untuk Menemukan Adikku Kembali?" Tanya Joshua Sambil Berpikir Cemas.

"Lenyapkan Morta Dengan Pedang Ini. Adikmu Pasti Sedang Dalam Bahaya. Hati-hati Jika Kau Berada Di Sana. Ikuti Kata Hatimu, Jangan Ikuti Nafsumu. Akan Ada Mata-mata Morta Di Sepanjang Jalan. Jadi Pesanku, Berhati-hatilah," Jelas Makhluk Tersebut Sambil Menyerahkan Sebuah Pedang. Joshua Bergidik Melihat Pedang Tersebut. Ia Saja Belum Pernah Memegang Pedang, Apalagi Menggunakannya Untuk Membunuh Seseorang? Namun Ia Harus Tetap Melakukannya Demi Adiknya. "Baiklah. Siapa Yang Akan Membantuku?" Tanya Joshua Sambil Melirik Ke Arah Makhluk Hijau Tersebut. "Kami, Noc Smuggle Tidak Bisa Membantumu Karena Kami Tidak Bisa Memasuki Daerah Kekuasaan Morta," Jelas Noc Smuggle Yang Bernama Vodo.

Setelah Mendengarkan Pengakuan Vodo, Joshua Pergi Dengan Sebilah Pedang Di Tangannya. Ia Berjalan Menyusuri Hutan Yang Mulai Gelap. Suasana Di Sepanjang Jalan Sangat Menyeramkan. Saat Ia Sudah Letih Berjalan, Tiba-tiba Ada Seekor Makhluk Besar Yang Lebih Mirip Seperti Serigala Menyerang Joshua. Joshua Sangat Ketakutan Sehingga Ia Berlari Kencang. Namun Hewan Tersebut Tetap Mengejar Joshua Sampai Ia Tak Kuat Untuk Berlari Lagi Dan Memilih Untuk Menyerangnya. Makhluk Tersebut Meloncat Ke Arah Joshua Dan Sebelum Ia Sempat Melukai Joshua, Makhluk Tersebut Sudah Jatuh Tersungkur Ke Bawah. Tangan Joshua Sekarang Sedang Memegang Pedang Berlumuran Darah. Ia Telah Berhasil Membunuh Hewan Tersebut. Lalu Ia Melanjutkan Perjalanan Kembali Dengan Hati-hati.

Di Sepanjang Perjalanan Banyak Sekali Suara-suara Yang Membuat Joshua Takut, Suara-suara Yang Melenyapkan Semangat. Ia Hampir Terbuai Dengan Suara Menyedihkan Tersebut. Namun, Kata Hatinya Membuat Ia Berhasil Mencapai Kerajaan Morta, Kerajaan Sang Iblis Wanita. Gerbang Hitam Yang Melindungi Kerajaan Tersebut Terbuka Dengan Sendirinya Saat Joshua Akan Menggapai Gerbang Besi Tua Tersebut. Ia Masuk Perlahan-lahan Melewati Ruangan Yang Sangat Besar Namun Bernuansa Kelam. Dinaikinya Ratusan Tangga Agar Bisa Mencapai Atas Dan Menemukan Adiknya Dalam Keadaan Selamat. Setelah Mencapai Bangunan Paling Atas, Joshua Melihat Seorang Gadis Yang Tak Salah Lagi Adalah Adiknya Sedang Tertidur Di Atas Kursi Mewah Yang Besar. Tanpa Buang Waktu, Ia Langsung Menghampiri Adiknya Dan Memeluknya Dengan Penuh Rasa Khawatir.

Apa Sudut Pandang Dari Cerita "Mantera Buku Tua Noc Smuggle"?

Jawaban: #1:

Jawaban:sudut pandang ketiga bukan

maaf kalo salah

BBNaija Star

bbnaija flaunt (sumber gambar: trynaija.com.ng)

Itulah cara menjawab tentang "Joshua mulai menyusuri kebun stroberi kakek yang terletak lumayan jauh. Namun pemandangan dari kebun..." yang bisa kami berikan, semoga bisa membantu!

Silahkan di-bookmark dan share ke teman-teman lainnya ya ...

Pesan Admin: solusi di atas belum tentu benar karena yang menjawab belum tentu ahlinya. Harap gunakan jawaban di atas dengan bijak. Jika sobat tidak yakin, silahkan gunakan sumber referensi lainnya yang terpercaya.

Posting Komentar